Kota Medan adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Sumatera Utara yang sekaligus menjadi ibu kota provinsi Sumatera Utara yang memiliki keunikan tersendiri yang membuat kota Medan mempunyai daya tarik tersendiri yang menarik banyak wisatawan untuk datang dan berkunjung ke kota ini dan menjadi kota yang bagus untuk didatangi. Menurut penelitian, kota Medan merupakan kota terbesar ke-3 setelah Kota DKI Jakarta dan Surabaya.
Kota Medan pertama kali dikenal sebagai dataran dengan nama Tanah Deli dimasa dulu yang luasnya kurang lebih 4000 Ha dan berupa tanah berawa-rawa, hingga datanglah seorang pria yang berasal dari dataran tinggi karo yang pertama kali membuka lahan perkampungan di Tanah Deli yaitu Guru Patimpus Sembiring Pelawi pada tahun 1590. Oleh karena itu juga beliau disebut sebagai pendiri kota medan dan nama kota Medan sendiri berasal dari bahasa karo “madan” yang memiliki arti sembuh.
Kota yang ber-ulang tahun pada tanggal 1 Juli 1590 ini memiliki beragam etnik yang juga memiliki budaya dan keunikan yang berbeda beda pula, seperti etnik Melayu dan Karo yang menjadi etnik penghuni awal, dan etnik lainnya seperti Batak, Jawa, Tionghoa, Minangkabau, Mandailing dan India yang saling hidup berdampingan dan saling membahu membangun kota ini, dan mayoritas penduduk Kota Medan berkerja di sektor perdagangan.
Awal mula kota medan memiliki pemerintahan yang berbentuk kerajaan yang disebut sebagai Kesultanan, dan kesultanan yang memimpin dan berdomisili di kota medan adalah Kesultanan Deli yang dimana Kesultanan Deli merupakan kerajaan/kesultanan suku melayu dan masih aktif dan berjalan hingga saat ini, dan di tahun 2022 disaat artikel ini diproduksi, Kesultanan Deli sudah sampai generasi ke 14 yang dimana dipimpin oleh Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah atau biasa dipanggil Tuanku Aji yang naik tahta sejak 23 Juli 2005 disaat beliau berusia 8 tahun, dan hal itu menjadikan beliau dinobatkan pula sebagai Sultan Deli termuda dalam sejarah.
Memiliki beberapa ragam tempat wisata, seperti wisata sejarah dan budaya, wisata edukasi, wisata rohani, wisata kuliner, wisata konvensi dan wisata hewan. Dengan beberapa ragam tersebut, tempat wisata di Medan juga menjadi pusat daya tarik dan icon kota medan. Berikut ini daftar objek wisata yang dapat dikunjungi di kota medan:
1.Masjid Raya Al-Mashun
Masjid Raya Al-Mashun yang terletak di jalan mahkamah kota Medan ini menjadi salah satu icon kota Medan, Masjid Raya Al-Mashun ini pada dasarnya adalah Masjid sebagai rumah ibadah umat islam yang dibangun oleh Kesultanan Deli yang pada saat itu dipimpin oleh Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alam pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909 dengan gaya arsitektur campuran antara khas Timur Tengah, India dan Spanyol membuat masjid ini terlihat megah. Menyimpan cerita unik di dalamnya, salah satunya adalah alasan Kesultanan Deli membangun masjid tersebut ialah beliau merasa mempunyai istana yang megah namun tidak dengan masjidnya, jadi beliau membangun masjid ini semegah mungkin mengalahkan istananya.
2. Istana Maimun
Istana Maimun merupakan sebuah Istana Kesultanan Deli yang terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Aur, Medan Maimun yang dibangun atas perintah Sultan Deli, Sultan Ma'moen Al Rasyid pada tanggal 26 Agustus 1888 dan selesai pada tanggal 18 Mei 1891 dengan desain yang dibuat oleh seorang tentara kerajaan belanda, Capt. Theodoor van Erp. Memiliki luas sebesar 2.772 m2 dan 30 ruangan, terdiri dari 2 lantai dan 3 bagian yang terdiri dari bangunan induk, bangunan sayap kiri dan sayap kanan, istana ini menjadi tempat wisata untuk mengenang kejayaan Kesultanan Deli.
3. Graha Anai Velangkani
Graha Anai Velangkani adalah sebuah rumah ibadah untuk umat Katolik dengan gaya India-Mughal yang dibangun oleh Pastor James Bharataputra S.J dan dibuka pada tahun 2005 yang didedikasikan kepada Bunda Maria. Umum peserta paket wisata medan sangat antusias masuk ke area ini dan merekomendasikan tempat ini sebagai bagian tak terpisahakan dari program wisata di Kota Medan.
4. Tjong A Fie Mansion
Tjong A Fie Mansion ialah merupakan sebuah bangunan tua di tengah kota medan yang di dirikan dan dihuni oleh seseorang perantau dari provinsi Guangdong, China bernama Tjong A Fie yang datang ke kota Medan dengan tujuan untuk mengikuti jejak kakaknya untuk mengadu nasib dengan berbisnis dan berdagang di kota medan.
Dikenal sebagai seorang yang baik dan dermawan serta turut berpartisipasi membangun kota medan, Tjong A Fie juga dikenang sebagai salah satu tokoh perkembangan kota medan dan dikenang dimuseum keluarga Tjong A Fie di kediaman Tjong A Fie itu sendiri dan dikelola oleh anaknya hingga saat ini.
Saat ini eksistensi Tjong Afie dijdikan museum dan dikunjungi banyak wisatawan dalam program paket tour medan. Karena ini termasuk dalam kelompok wisata minat khusus, maka program reguler menjadikan tempat ini sebagai optional tour.
5. Taman Buaya Asam Kumbang
Merupakan taman Penangkaran reptile buaya, terdiri dari sekitar 2.500 buaya dengan berbagai ukuran yang ditampung di sebuah lahan seluas 2 Hektar menjadikan taman buaya asam kumbang menjadi taman buaya terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Tempat wisata legendaris di kota medan yang terleak di Jalan Bunga Raya Kecamatan Medan Selayang desa Asam Kumbang, dengan jarak 5 Km dari pusat kota ini berawal dari hobi akan reptile oleh pemilik taman buaya ini, Lo Tham Muk yang merupakan warga lokal kota medan pada tahun 1959. Saat ini tempat ini menjadi salah satu objek wisata dalam program tour medan.
Comments